Baca Dulu...

tergerak oleh semakin parahnya keadaan lingkungan kita khususnya masalah sampah dan perilaku masyarakat yang semakin tidak memperdulikan lingkungan, maka terciptalah blog ini.

blog ini berisi berbagai macam artikel yang saya kumpulkan menjadi satu, isi artikel di dalam blog ini adalah hasil suntingan dari berbagai sumber (sumbernya saya usahakan tercantum didalam setiap artikel).

akhirkata selamat membaca.

salam.



Sunday, October 31, 2010

Plastik Ramah Lingkungan

Plastik ( konvensional ) sudah dikenal luas dan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Namun repotnya, plastik termasuk barang yang Non Degradble, tidak bisa diurai sehingga akan menjadi permasalah tersendiri bagi lingkungan. Dan repotnya lagi, jika dibakar akan menghasilkan senyawa Dioxin yang beracun.
Karena itu diupayakanlah jenis plastic yang Degrdable. Dan jenis ini lalu disambut meriah oleh para pecinta lingkungan. Masalahnya harganya jauh lebih mahal sehingga akhirnya penggunaannya terbatas.

Dari hal tersebut akhirnya para pakar memutar otak. Bagaimana menemukan plastik yang ramah lingkungan sekaligus murah meriah.
Sampai akhirnya Yasua Asada dari National Institute of Bioscience and Human Technology Jepang berhasil menemukan cara itu.
Ia membuat senyawa PoliHidroksilButilat ( PHB ) yang bisa dicetak menjadi bahan thermoplastic tapi mudah diurai dalam tanah.
PHB dihasilkan oleh ganggang biru, yang mengelola gas CO2 dengan bantuan sinar matahari. Dan ini mirip dengan proses fotosintesis.
Bedanya, fotosintesis ganggang biru-nya Yasua Asada menghasilkan PHB.
Pasalnya ganggang biru Synechococcus yang dikaryakan dibekali gen pembentuk PHB dari bakteri Alcaligenes Eutropus.
Sampai kini Asada terus melakukan eksperimen bagaimana memperoleh PHB yang lebih banyak daripada yang dihasilkan oleh ganggang biru peliharaannya.

Fotosintesis ganggang biru yang dilengkapi gen bakteri itu kalau berhasil dalam skala komersial, bisa menampung gas buangan pembakaran mesin yang memakai BBM, seperti mesin diesel pabrik atau motor.
Gas buangan inilah yang selama ini didakwa sebagai pencemar udara nomor satu. Karena akan menumpuk di angkasa dan membentuk lapisan yang menahan panas dari bumi ke ruang angkasa, yang biasa dikenal dengan Efek Rumah Kaca.

Jika gas buangan CO2 itu diubah menjadi PHB dengan mengkaryakan ganggang biru, maka dua tujuan sekaligus tercapai.
Pertama : efek rumah kaca akan dikurangi.
Kedua : akan dihasilkan plastik ramah lingkungan yang murah.

Lalu apa yang kita perbuat dengan perjuangan mereka ?
Setidaknya kita ikut berharap dan mendukung perjuangan mereka. Lebih jauh agar dengan mengerahkan pembiakan ganggang biru secara missal.
Atau sekurangnya menyebarluaskan informasi untuk anak cucu kita.

Sumber : http://www.waspbook.co.cc/2010/09/plastik-ramah-lingkungan.html

No comments:

Post a Comment